Rabu, 29 Maret 2017
Indonesiaplus.id – Bisa jadi perlu memangkas kembali jumlah konsumsi garam dalam program diet Anda.
Hal tersebut berdasarkan studi teranyar menyarankan agar orang-orang yang sering terbangun pada malam hari hanya karena dorongan untuk buang air kecil.
Menurut tim dokter dari Nagasaki University, Jepang, yang melakukan studi bahwa masalah yang disebut nocturia itu memengaruhi mereka yang berusia di atas 60 tahun.
Sehingga nocturia bisa menyebabkan tidur terganggu dan secara signifikan dapat memengaruhi kehidupan manusia. Studi itu melibatkan 300 pasien dengan tingkat konsumsi garam tinggi dan bermasalah dengan tidur mereka.
Selain itu, tim peneliti menemukan asupan garam yang berkurang menyebabkan keinginan buang air kecil berkurang pula.
Juga, tim mempresentasikan temuan mereka bahwa di kongres European Society of Urology di London, Inggris. “Saran agar mengikuti diet yang masuk akal dapat membantu memperbaiki gejala itu,” ungkap para dokter Inggris.[Mas]
