GLOBAL

Wapres: Pemerintah Sarankan Suu Kyi Tunda Kunjungan ke Indonesia

Jumat, 2 Desember 2016

Indonesiaplus.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, bahwa pemerintah Indonesia menyarankan untuk menunda kunjungan pimpinan partai National League for Democracy Myanmar, Aung San Suu Kyi, ke Indonesia bukan hanya terjadi karena rekomendasi dari pemerintah Myanmar.

“Pemerintah sarankan menunda kunjungan Aung San Suu Kyi ke Indonesia. Salah satu pertimbangan karena konflik di Rakhine State Myanmar antara etnis Rohingya yang mayoritas muslim dan warga setempat,” ujar Wapres di kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat (2/12/2016),

Penundaan dikarenakan [emerintah khawatir kehadiran Aung San Suu Kyi bisa memicu aksi penolakan oleh kelompok-kelompok yang bersimpati terhadap penderitaan yang dialami oleh etnis Rohingya tersebut.

“Jangan lagi memperbesar lah masalah dalam negeri. Kalau datang kemudian demo besar-besaran juga tidak bagus,” katanya.

Seperti diketahui bahwa etnis Rohingya merupakan orang-orang yang dibawa oleh pemerintah Kolonial Inggris dari Bangladesh ke Myanmar, saat negeri tersebut masih berada di bawah jajahan Inggris.

Akibat sejumlah kasus, antara etnis Rohingya dan penduduk asli yang didukung pemerintah Myanmar, terlibat konflik. Hal itu memicu eksodus besar-besaran terhadap etnis Rohingya dari tanah mereka sendiri.

Juga, konflik dipicu simpati luas dari dunia internasional, terutama dari umat Muslim. Seperti yang diberitakan, Wakil Menteri Luar Negri, Abudrrahman Mochammad Fachir, mengatakan kunjungan perempuan pemenang nobel perdamaian itu mendadak dibatalkan. Pemerintah Myanmar mengajukan pembatalan, dikarenakan kondisi internal Myanmar.[Mus]

 

Related Articles

Back to top button