Tidak Disukai Pemerintah, Media China Hilangkan Jack Ma dari Daftar Nama CEO
Indonesiaplus.id – Media pemerintah menghapus pendiri Alibaba Group, Jack Ma dalam daftar pemimpin wirausaha atau CEO China. Penghilangan nama Jack Ma dari daftar CEO tersebit menandakan seberapa jauh dirinya tidak disukai oleh Beijing.
Seperti dilansir Channel News Asia, pada Rabu (3/2/2021), dijelaskan nama miliarder Jack Ma tidak tercantum dalam halaman depan sebuah artikel sebuah surat kabat terkenal Shanghai Securities News.
Sejumlah nama CEO seperti Ren Zhengfei dari Huawei Technologies, Lei Jun dari Xiaomi, dan Wang Chuanfu dari BYD dipuji-puji oleh pemerintah China atas sejumlah kontribusinya pada negara.
Penerbitan surat kabar dan nama-nama CEO tersebut terjadi pada Selasa (2/2/2021), ketika Alibaba akan melaporkan pendapatan kuartalan terbaru. Sementara, raksasa e-commerce itu tidak ingin menanggapi hal tersebut.
Sebelumnya, Jack Ma mulai disorot pemerintah China sejak berpidato keras yang mengkritik regulasi yang diterapkan China pada 24 Oktober 2020. Akibatnya IPO Ant Group senilai US$37 miliar ditangguhkan.
Sejak saat itu, regulator China meluncurkan penyelidikan anti-trust ke sektor teknologi di mana Alibaba memiliki banyak tekanan, sementara peraturan yang lebih ketat untuk Ant Group juga sedang dipertimbangkan.
Selain itu, Jack Ma menghindar dari pusat perhatian, menghilang dari mata publik selama tiga bulan dan memicu spekulasi tentang keberadaannya. Dia lalu muncul kembali bulan lalu dengan penampilan video selama 50 detik.
[mar]