Selesai Tugas Jadi Presiden AS, Obama Melakukan Tiga Aktivitas
Kamis, 17 November 2016
Indonesiaplus.id – Tak lama lagi, Barack Obama secara resmi akan menanggalkan jabatannya sebagai Presiden Amerika Serikat. Sebab, warga AS sudah memilih pengganti yang akan memimpin mereka selama empat tahun ke depan mulai Januari mendatang.
Ada brolan yang paling banyak menyedot perhatian adalah, apakah kesibukan yang akan dilakukan Obama usai pensiun. Seperti diketahui, presiden kulit hitam pertama AS itu purna tugas dalam usia yang masih muda. Masih banyak hal yang bisa dia lakukan.
Pada salah satu sesi wawancaranya, Obama mengatakan setidaknya ada tiga hal yang dia lakukan pasca tidak lagi menjabat. Pertama menjadi aktivis bagi isu-isu yang berdampak untuk orang banyak. Seperti penegakan hukum, imigrasi, hubungan rasialis, pengendalian senjata api, hingga isu nuklir.
“Tentu, saya akan kembali melakukan tugas-tugas tersebut, seperti yang telah saya lakukan sebelumnya. Saya akan mencoba mencari jalan untuk tetap bisa menolong banyak orang,” tekadnya.
Pekerjaan yang dia inginkan adalah mampu menolong anak-anak muda memperoleh pendidikan dan pekerjaan. Kedua, ia akan menjadi penulis. Presiden yang pernah mengenyam pendidikan di Indonesia itu, sejauh ini telah menulis dua memoar politik berjudul : Dreams From My Father dan The Audacity of Hope. Dari dua buku itu, Obama telah mengantongi jutaan dolar.
Terakhir, yang akan dilakukan oleh ayah dari dua orang putri itu adalah mengajar. Ada tiga kampus yang bisa dia pilih. Di antaranya Columbia University yang merupakan tempatnya belajar ilmu politik. Harvard Univesity yang merupakan asal dia belajar hukum. Serta Universitas Chicago yang dulu pernah menjadi tempat dia mengajar.
Pada satu sesi wawancara dengan The New Yorker, Presiden yang memimpin negara adidaya selama 8 tahun itu mengutarakan kerinduannya. ”Saya senang hukum, saya senang mengungkapkan argumen. Saya senang mengajar. Saya rindu ruang kelas dan rindu bercengkrama dengan murid-murid,” katanya.
Nah, tetap menarik dan ditunggu kelanjutan karir Mr President yang katanya akan tetap menghabiskan waktu di Washington.[Mas]