Paus Bersurat ke Ulama Mesir soal Yerusalem, Apa Isinya?
Jumat, 19 Januari 2018
Indonesiaplus.id – Pemimpin Katolik Paus Fransiskus, berkirim surat kepada ulama terkemuka Mesir Ahmed al-Tayeb. Isi surat tersebut menyampaikan bahwa pentingnya mempertahankan status quo di Yerusalem.
Selain itu, Paus menyerukan agar urgensi kelanjutan perundingan damai Palestina-Israel yang terhenti sejak 2014 menuju solusi dua negara.
Surat Paus merespon keputusan Presiden AS Donald Trump pada 6 Desember 2017, yang mengakui Yerusalem sebagai ‘’Ibu Kota Israel”. Sehingga keputusan Trump mengundang reaksi keras dunia karena dinilai tidak konstruktif bagi tercapainya perdamaian mengakhiri konflik panjang Palestina-Israel.
‘’Hanya status khusus, dengan jaminan komunitas internasional, yang mampu mempertahankan identitas dan kekhasannya (Yerusalem) sebagai tempat perdamaian. Hanya cara itu yang melahirkan rekonsiliasi dan harapan pada masa mendatang bagi seluruh wilayah,” tulis surat Paus yang disampaikan Vatikan, Kamis (18/1/2018), seperti dilansir AFP.
Saat ini, Paus Fransiskus berada di Amerika Latin. Pada Kamis, Paus menggelar misa terbuka di Pantai Lobitos dekat Iquique, kota di belahan utara Chile. Misa di Iquique sekaligus menandai akhir kunjungan Paus di Chile sejak Senin (15/1) malam. Paus selanjutnya bertolak menuju Peru.[Fat]