GLOBAL

Otoritas Turki Sebut Korban Tewas Gempa Sebanyak 1.121 Orang

Indonesiaplus.id – Gempa bumi dahsyat mengguncang berkekuatan 7,8 skala richter melanda Turki tenggara dan Suriah utara pada Senin dini hari, disusul oleh gempa berkekuatan 7,5, Senin (7/2/2023).

Pihak otoritas Turki menyatakan dampak guncangan gempa hari ini dan korban tewas meningkat menjadi 1.121 orang, menurut badan bencana negara itu.

Ini membuat jumlah keseluruhan korban jiwa akibat gempa bumi di Turki dan Suriah menjadi lebih dari 1.900, karena angka terbaru dari Suriah diperkirakan mencapai 783 orang.

Jumlah korban akibat gempa Turki diperkirakan akan terus meningkat saat tim penyelamat mencari korban selamat, seperti dikutip dari BBC.

Turki merupakan satu dari negara di dunia yang rawan terhadap gempa bumi. Penyebab gempa Turki ternyata disebabkan oleh aktivitas Anatolian Plate (Lempeng Anatolia).

Laporan dari Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) sejauh ini ada tiga WNI terluka, namun sudah dilarikan ke rumah sakit.

KBRI Ankara mengatakan, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berkomunikasi dengan Gubernur Kahramanmaras. Ia menyampaikan pesan duka kepada masyarakat terdampak, menginfokan bahwa telah mengerahkan tim SAR dari seluruh Turki.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Suleyman Soylu juga menyampaikan bahwa prioritas saat ini adalah penyelamatan korban yang terjebak di reruntuhan dan bantuan darurat masyarakat terdampak.

Mengingat kerusakan yang sangat subtansial, diperkirakan jumlah korban jiwa akan terus bertambah. KBRI Ankara akan terus berkoordinasi dengan otoritas lokal, Satgas Perlindungan WNI serta masyarakat Indonesia di wilayah terdampak.

Berdasarkan data dari KBRI Ankara, sejauh ini terdapat sekitar 6.500 WNI yang terdata tinggal di seluruh Turki.
Dari jumlah tersebut terdapat sekitar 500 orang tinggal di area gempa dan sekitarnya.

Sebagian besar berstatus pelajar dan mahasiswa. Sebagian lainnya adalah WNI yang menikah dengan warga setempat serta pekerja di organisasi internasional.

Untuk memberikan informasi atau mencari kabar, Anda bisa menghubungi hotline KBRI Ankara +90 532 135 22 98.[mar]

Related Articles

Back to top button