Mantan Presiden Obama Dukung Calon Presiden Macron, Ini Alasannya
Jumat, 5 Mei 2017
Indonesiaplus.id – Calon Presiden Prancis Emmanuel Macron yang akan bersaing dengan calon presiden Marine Le Pen di Pemilu Prancis pada 7 Mei 2017. Salah satu orang yang mendukungnya adalah mantan Presiden Barack Obama.
Macron berasal dari partai sayap tengah yang merupakan koalisi partai sosialis dan partai beraliran liberal. “Saya mengagumi kampanye-kampanye yang dilakukan Macron selama ini,” kata Obama sebagaimana video yang dibagikan oleh Macron seperti dikutip dari laman CNN.com, Kamis (4/5/2017).
Obama beralasan bahwa Macron memiliki nilai-nilai liberalisme dan mampu membawa Prancis berperan tak hanya untuk Kawasan Eropa, namun juga di dunia global. Nilai-nilai globalisme ini yang membedakan Macron dengan Le Pen yang justru menginginkan Prancis keluar dari Uni Eropa.
“Saya memang tak akan memilih di Pemilu Prancis, tak juga sedang memiliki jabatan publik pada saat ini. Namun, menyuarakan soal Pemilu Prancis dan nilai-nilai penting tentang itu perlu disuarakan,” kata Obama.
Presiden AS pertama dari kalangan Afro-Amerika itu, yakin bahwa Macron akan bisa membawa negara Prancis dan rakyatnya lebih maju. Pernyataan dukungan itu dinilai bukan hal yang mafhum dilakukan saat menjelang pemilu.
Walaupun kejadian sejenis pernah terjadi pada saat mantan Presiden AS Bill Clinton menyatakan dukungan bagi Gordon Brown yang menjadi calon perdana menteri Inggris pada 2006.
Macron dan Le Pen terlibat dalam debat capres final pada Rabu lalu. Macron menurut sejumlah poll lebih unggul dibanding rivalnya. “Harapan saya, pesan ini bisa menjadi pertimbangan bagi semua pemilih di pemilu beberapa hari lagi,” tandas Obama.[Fat]