Indonesiaplus.id – Berdasarkan exit poll nasional yang digelar oleh Edison Research/NEP via Reuters, menyatakan bahwa kandidat Presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, diklaim memenangkan Pemilu Amerika Serikat (AS).
Pada exit poll atau survei yang dilakukan usai pemilih meninggalkan tempat pemungutan suara (TPS) itu, Biden mendapat dukungan dari pemilu berusia di bawah 30 tahun dan usia menengah.
Dalam Exit poll mewawancarai 14.066 responden dan Biden mendapat dukungan sebanyak 49 % dari kalangan laki-laki. Juga, Biden menang di kalangan perempuan dengan persentasi 57% dan 42% untuk Trump.
Sedangan dari segi etnisitas, Biden hanya mendapat dukungan 43% dari warga kulit putih. Untuk Trump, dia meraih meraih 55%. Hal menarik adalah 87% warga kulit hitam memberi suaranya kepada Biden, hanya 11% memberikan dukungan kepada Trump.
Selain itu, Exit poll juga menyatakan ekonomi menjadi isu penting dalam memilih presiden sebesar 34%. Untuk ketidakadilan, aspek ini mencapai 21%, pandemi korona 18%, dan kejahatan serta keselamatan mencapai 11%.
Pendukung Trump memilih fokus pada ekonomi dan pendukung Biden memilih isu ketidaksetaraan dan virus corona.
Exit poll dilaksanakan di 22 negara bagian dan 1.155 TPS dengan 10 ribu pemilih pada hari pemungutan suara. Juga, Exit poll dikombinasikan survei melalui telefon dengan pernataan sama pada hari pemungutan suara.
Exit poll CNN menyebutkan Presiden Donald Trump mendapat dukungan dari pemilih keturunan Amerika Latin di negara bagian yang menjadi fokus pertarungan. Dua dari tiga suara dari kalangan Amerika Latin diraih Trump.
Biden, mendapat separuh lebih dari suara kelompok Latin dan Biden mendapat dukungan luas dari kelompok di bawah usia 30 tahun.
Untuk Exit poll CNN menyatakan ekonomi menjadi perhatian penting bagi sebagian besar warga AS. Sepertiga pemilih menyatakan ekonomi menjadi hal kritis dan satu dari lima orang menganggap isu rasisme menjadi hal penting.[fat]
