Peduli Bencana, Kemnaker Salurkan Bantuan Bagi Korban Gempa Cianjur

Indonesiaplus.id – Bantuan kemanusiaan disalurkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan bagi para korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, (19/12/2022).
“Keluraga besar Kemnaker menyampaikan turut dukacita mendalam atas bencana Gempa Bumi di Cianjur yang terjadi pada 21 November. Musibah ini telah merenggut kurang lebih 603 korban jiwa, ” ujar Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam sambutan sekaligus secara simbolis memberikan bantuan bagi para korban gempa.
Terkait bantuan yang diberikan oleh Kemnaker ini, jajarannya memberikan bantuan diantaranya berupa uang tunai hasil penggalangan dana dari para pegawai Kementerian Ketenagakerjaan.
Selain bantuan berupa uang, lebih lanjut, Menaker Ida mengungkapkan Kementerian Ketenagakerjaan juga berkomitmen untuk mendukung pemulihan pascagempa melalui pemberian pelatihan kepada masyarakat Cianjur yang terdampak gempa.
Kemnaker juga menyiapkan bantuan wirausaha melalui program Tenaga Kerja Mandiri yang diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin kembali membangun usahanya.
“Nilai bantuan ini tidak seberapa, tetapi ini sebagai bagian dari empati kami kepada Saudara-saudara yang terdampak gempa Cianjur. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara yang terdampak dan mempercepat pemulihan pasca bencana,” ungkap Menaker.
Pada kesempatan ini, Menaker berbincang dengan kepala Sekolah SDN Puncak 02 yang kondisi bangunannya sudah tak layak dipergunakan untuk aktivitas belajar mengajar. Ia sangat berharap agar proses belajar mengajar anak-anak tetap berjalan.
“Kebetulan kami punya gedung Wisma Ciloto. Gedung Wisma Ciloto ini bisa dijadikan sebagai ruang kelas sementara untuk digunakan proses belajar mengajar bagi Sekolah Dasar yang terdampak gempa,” tutur Menaker.
Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi melaporkan bahwa kegiatan penggalangan donasi Cianjur yang diadakan di Kemnaker ini dimulai dari tanggal 22 november dan ditutup pada tanggal 9 desember 2022, dan telah terkumpul dana sebesar Rp 260.000.000.
Bantuan yang diberikan berupa bantuan paket padat karya pembersihan puing reruntuhan di fasilitas umum. “Paket bantuan ini telah dipetakan menjadi 5 lokasi, yang akan dikerjakan selama 15 hari kerja, melibatkan sekitar 500-600 orang, nantinya mereka yang bekerja akan mendapatkan upah Rp.75.000.00,- per hari,” ungkap Sekjen Anwar.
Sekjen Kemnaker menambahkan bahwa bantuan yang diberikan berupa paket padat karya pembangunan hunian darurat berbasis keluarga yang peruntukkannya untuk kelompok rentan, seperti kelompok lansia, ibu hamil, dan lain sebagainya.[tat]