Indonesiaplus.id – Pemerintah concern terhadap upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), sebagai bagian dari respon bonus demografi di Indonesia yang puncaknya akan terjadi pada 2030.
Untuk itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar pada Rabu (6/7/2022).
Dalam kunjungan tersebut, Wamenaker mengapresiasi BBPVP Makassar yang terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM melalui berbagai pelatihan yang diadakannya.
“Saya mengunjungi ke sini, selain untuk silaturahmi juga ingin memastikan pengembangan dan peningkatan SDM di BBPVP Makassar berjalan dengan lancar dan baik,” ungkap Wamenaker.
Juga ia menilai sejumlah workshop di BBPVP Makassar, seperti workshop teknik otomotif, teknik manufaktur, teknik las, dan teknik listrik memiliki fasilitas yang cukup lengkap.
“Saya tadi melihat beberapa ruangan dan fasilitas workshop di sini sudah cukup bagus dan lengkap. Tinggal kalau ada yang perlu diperbaiki agar segera dilakukan perbaikan untuk kemajuan BBPVP ke depan,” katanya.
Terkait bonus demografi merupakan kondisi saat penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan penduduk usia nonproduktif.
Jika penduduk usia produktif, khususnya para pemuda difasilitasi dalam mengembangkan kemampuan dan keahliannya maka negara pun akan diuntungkan.
Indonesia bisa menjadi negara maju pada tahun 2045 atau bertepatan dengan usia 1 abad Indonesia bukan sebuah mimpi tapi bisa kenyataan.
“Jadi, saya percaya dan yakin bonus demografi bisa membawa dampak positif bagi Indonesia bisa diraih dan kita akan masuk menjadi negara maju di pada 2045,” pungkasnya.[tat]
