UKM Garnida Tampilkan Pagelaran Bale Rancage Perkuat Budaya Bangsa

Indonesiaplus.id – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sanggar Seni Sunda (Garnida) Poltekesos Bandung dengan slogan ‘Moal Boga Lamun Teu Miboga’ yang bergerak dalam pelestarian seni Budaya Sunda, melalukan uji keterampilan dan tingkat percaya diri saat perekrutan calon keanggotaan baru dari mahasiswa dengan menampilkan dalam sebuah pagelaran yang disebut Bale Rancage.
Pagelaran Bale Rancage dilaksanakan selama dua hari mulai dari 23 hingga 24 Mei 2023, pukul 19.30 dan dihadiri Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Umum, Ketua Tim Kerja Kemahasiswaan dan Alumni, Ketua Tim Kerja Humas dan Kerjasama, Pembina Garnida Poltekesos Bandung, Ketua Umum DPM, Presiden Mahasiswa BEM, Para Ketua UKM, Pupuhu dan Pengurus Garnida, Pupuhu Panata Calagara Bale rancage beserta jajaranya dan Para undangan serta mahasiswa/I di Auditorium, Selasa (23/05/2023)
Agenda rutin tahunan terakhir dilakukan tiga tahun lalu secara daring dan luring saat (Covid-19). Dalam debut perdana, Garnida menampilkan Pagelaran Bale Rancage secara luring untuk Angkatan 33 dan 34 dengan tema “Guyub Babarengan Ngawangun Karaharjaan”, Calon anggota dan tim garnida menyiapkan banyak pertunjukan yang disajikan mulai dari Degung, Tari Tradisional (tari tablong tari siuk dan tari doger), Tari Kontemporer, Calung, Musik Tradisional, Musik Kontenporer dan Longser.
Tujuan kegiatan untuk pelestarian budaya bangsa melalui jalinan kerjasama dengan berbagai pihak yang konsen terhadap budaya dan kesenian, menjadikan budaya bangsa tetap dapat menjadi yang Terdepan dan tidak tergeser akan budaya luar, menjadikan Seni Sunda sebagai salah satu sarana atau media dalam Praktik profesi pekerjaan sosial untuk bisa belajar dan pemersatu di masyarakat.
Sebagai wujud realisasi Tridharma Perguruan Tinggi guna meningkatkan aktivitas dan kreatifitas mahasiswa dalam kegiatan ekstrakulikuler kampus di bidang kesenian dan mewadahi, menyalurkan dan membina mahasiswa dalam kegiatan kesenian sehingga mampu menumbuhkan inovasi kreativitas yang baru.
“Kami mengapresiasi pada UKM Garnida yang berupaya melestarikan Budaya Sunda dan budaya Indonesia dan alhamdulillah kerasnya bisa mewujudkan dengan pagelaran seni secara luring untuk Bale Rancage dengan penonton sangat berantusias sehingga mampu memenuhi setiap sudut ruangan ini, ” ujar Epi Supiadi mewakili Direktur Poltekesos Bandung.
Selanjutnya Poltekesos berharap, kata Epi, UKM Garnida menjadi sarana praktek profesi pekerjaan sosial melalui pendekatan kesenian di masyarakat serta tetap terus menjadi salah satu sarana/media bagi mahasiswa dalam mewadahi, menyalurkan, dan membina bakat dan minat kesenian. “Sehingga mampu menumbuhkan motivasi dan inovasi dalam pelestarian budaya bangsa yang menumbuhkan rasa cinta tanah air, ” tambah Epi.
Adapun keanggotaan UKM Garnida terdiri dari beragam suku, tidak hanya orang Sunda melainkan dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua yang bergabung dan bisa menjadi pemersatu berbagai suku bangsa di Kampus Polteksos Bandung.
“Dengan ucapkan Bismillahirohmanirrahim secara simbolis kegiatan dibuka, ” ujar Epi Supiadi, sambil memukul Kendang secara bersamaan dari Ketua Tim Kerja Kemahasiswaan dan Alumni serta Pembina Garnida .[ama]