Fasilitasi Perdamaian, Eks PM Italia: Hanya Putin yang Bisa Akhiri Konflik di Ukraina
Indonesiaplus.id – Prospek perdamaian sulit dan hanya Presiden Rusia Vladimir Putin yang bisa mengakhiri konflik. Kendati ada perubahan positif dalam saluran komunikasi atas krisis Ukraina.
“Pemerintah saya selalu mencari perdamaian dan berusaha memfasilitasi kemungkinan mediasi, seperti apa yang dilakukan dengan biji-bijian yang diblokir di pelabuhan Laut Hitam. Namun, hanya Putin yang dapat mengakhiri permusuhan ini,” ujar Mantan Perdana Menteri (PM) Italia Mario Draghi dalam wawancara dengan wartawan Italia, Sabtu (24/12/2022).
“Sikap Roma konsisten memberikan dukungan komprehensif kepada Ukraina, bersama dengan sekutunya dari G7, Uni Eropa (UE), dan NATO, menunjukkan bahwa Italia dapat menjadi negara terkemuka di Eropa,” tegas mantan perdana menteri itu.
Kebijakan Italia terkait dukungan terhadap Kiev dan sanksi terhadap Rusia dilakukan meski sebelumnya ada hubungan dekat antara Roma dan Moskow.
Namun, sejak Rusia meluncurkan operasi militer di Ukraina pada 24 Februari lalu, negara-negara Barat telah meluncurkan paket sanksi terhadap Moskow dan memberikan bantuan kemanusiaan, militer, dan keuangan kepada Kiev.
Selain itu, Rusia mengecam aliran senjata ke Ukraina dari sekutu Baratnya, dengan mengatakan hal itu menambah bahan bakar ke dalam api.
Pihak Moskow telah berulang kali mengindikasikan siap untuk negosiasi, tetapi Kiev telah mengadopsi undang-undang yang melarang pembicaraan apa pun.[mar]





