Indonesiaplus.id – Peluang perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu (30/3/2022) berpeluang mengalami technical rebound. Kondisi ini karena indeks mencapai level tertinggi sepanjang sejarah, namun berakhir di zona merah kemarin.
Kemarin, Selasa (29/3/2022), IHSG ditutup melemah 37,914 poin (0,54%) ke posisi 7.011,689. Pelemahan usai indeks mencapai level tertingginya sepanjang sejarah Busa Efek Indonesia (BEI) di 7.072,778 atau menguat 23,175. Posisi terendahnya di 7.007,910 atau melemah 41,693 poin dari posisi hari sebelumnya di 7.049,603.
Menurut Pengamat pasar modal dari Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), Ukie Jaya Mahendra, mengatakan bahwa secara teknikal, IHSG memang tembus (breakout) level tertinggi sepanjang masa (all time high) di 7.072 kemarin.
“Indeks tutup minus 37,9 poin atau 0,54% ke posisi 7.011,687,” katanya kepada Inilah.com di Jakarta, Selasa (29/3/2022) sore.
Tren dalam kuartal I-2022, lanjut Ukie, bursa saham Indonesia masih bullish. “Kendati trennya bullish, indeks memang tidak bisa terus bertahan di zona hijau atau ada naik-turunnya,” katanya.
Pasca mencapai level tertingginya sepanjang sejarah Selasa kemarin, IHSG berpelaung melaju positif pada Rabu ini karena faktor technical rebound.[tat]
