Erupsi Gunung Merapi Mencapai Ketinggian 3 Ribu Meter
Indonesiaplus.id – Erupsi Gunung Merapi kembali terjadi pada pukul 15.10 WIB di seismogram dengan amplitudo 78 mm dengan durasi 345 detik.
Tinggi kolom erupsi dengan ketinggian 3.000 meter dari puncak Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan DIY tersebut.
“Pukul 15.10 WIB terjadi erupsi dan tercatat di seismogram dengan amplitude 78 MM dengan durasi 345 detik,” ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologo (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/4/2020).
Untuk tinggi kolom erupsi kurang lebih 3.000 meter dari puncak Merapi. “Arah angin saat terjadi erupsi ke arah timur, tapi sepertinya tidak disertai awan panas, kami akan cek dulu,” katanya.
Seperti beberapa erupsi sebelumnya, tidak ada tanda-tanda yang jelas, namun aktivitas seismic relative agak tinggi sejak erupsi 27 Maret lalu dengan yang diluncurkan juga didominasi oleh gas.
Saat ini, status Gunung merapi masih waspada atau level II dan masih ada potensi ancaman bahaya berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.
Karena itu, warga diminta untuk tidak beraktivitas di radius 3 km dari puncak dan masyarakat untuk mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awan panas maupun letusan eksplosif.
“Masyarakat diminta agar tetap mewaspadai bahaya lahar dingin terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Gunung Merapi, ” pungkasnya.[sap]