HUMANITIES

PM Wirajaya Makassar Produksi 100 Masker Berbahan Kain Setiap Hari

Indonesiaplus.id – Kontribusi pilar-pilar sosial di saat kelangkaan di pasaran dengan memproduksi masker sederhana berbahan kain, sebagai upaya menangani penyebaran covid-19 patut diapresiasi.

Mereka adalah para penyandang disabilitas fisik Penerima Manfaat (PM) dari Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) “Wirajaya” di Makassar, Sulawesi Selatan.

“Respon cepat PM berinisiatif dengan membuat masker untuk membantu pemerintah menangani penyebaran Covid-19 patut diapresiasi di saat langka dan harganya mahal,” ujar Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat di Jakarta, Senin (30/3/2020).

Pada saat produksi, kata Harry, para PM memperhatikan prosedur dan standar keamanan dan kesehatan, seperti diberi infiltrasi di sela-sela kain berupa tissu yang bisa diganti setiap jam dan kain dasarnya bisa dicuci.

“Untuk sterilisasi sebelum dikemas kedalam plastik, masker disterilisasi menggunakan alat yang ada di ruang poliklinik balai,” ujar Kepala BRSPDF “Wirajaya” Syaiful Samad, saat memantau proses produksi masker di ruang keterampilan penjahitan Balai BRSPDF Wirajaya.

Para PM dalam balai, khususnya yang memilih keterampilan penjahitan begitu bersemangat membuat masker yang dipandu instruktur dari penjahitan, baik instruktur dari penjahitan wanita, maupun instruktur dari penjahitan pria.

Masker ini nantinya akan digunakan di internal oleh PM dan para pegawai dalam balai di BRSPDF “Wirajaya”. Termasuk, ada rencana membagikan kepada orang-orang membutuhkan, khususnya warga lanjut usia.

Setiap PM mampu memproduksi sekitar 10 lembar masker per hari dan jumlah PM yang terlibat sebanyak 10 orang.

“Dari 10 orang PM baik pria dan wanita yang memproduksi akan menghasillan 100 masker berbahan kain setiap hari” pungkasnya.[mor]

Related Articles

Back to top button