Pengentasan Kemiskinan, Mensos: Tugas Bersama dan Perlu Kolaborasi

Indonesiaplus.id – Upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia merupakan tanggung jawab bersama, termasuk potensi dari yang ada di masyarakat seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan lembaga filantropi.
“Pengentasan kemiskinan tidak hanya tugas Kementerian Sosial atau lembaga negara lainnya, “ujar Menteri Sosial Juliari P Batubara saat menjadi keynote speech acara Launching Campaign “Kebahagiaan Indonesia Dimulai Dari Kita” di Grandroom Raflesia, The Balai Kartini, Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Sebab, kata Mensos, pengentasan kemiskinan juga merupakan tugas dari LSM dan lembaga filantropi yang potensinya sangat besar, salah satunya rumah zakat yang sudah berkiprah selama lebih dari 20 tahun terakhir.
“Pemerintah berharap upaya pengentasan kemiskinan dan pembedayaan masyarakat kelas bawah, seperti yang telah dilakukan oleh rumah zakat bisa lebih aktif lagi dilakukan di seluruh tanah air, ” harapnya.
Namun, agar lebih terarah upaya dan program pengetasan kemiskinan tersebut, maka perlu dilakukan bersama-sama dan ada kolaborasi baik dari sisi teknologi maupun pendataan penerima bantuan.
“Dengan adanya upaya bersama dan kolaborasi tersebut, berbagai upaya pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat kelas bawah itu bisa benar-benar dirasakan dan bisa cepat tuntas, ” tandasnya.
Pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat oleh pemerintah belum optimal. Namun, dengan dibantu oleh segenap potensi dari masyarakat tentu saja akan bisa lebih agresif lagi.
“Kami memiliki anggaran dan kapasitas terbatas, sehingga berkolaborasi dengan potensi dari masyarakat kami lebih yakin penururnan angka kemiskinan jauh lebih agresif dan cepat, ” pungkasnya.[mor]