SPORTS

Nasib Dybala, Mungkin Sudah Tidak Dibutuhkan Juventus Lagi

Minggu, 24 Desember 2017

Indonesiaplus.id – Laga lanjutan Serie A pekan 18, Minggu (24/12/2017) dini hari WIB. Juventus sukses menjinakan AS Roma dengan skor tipis 1-0.

“Serigala Ibu Kota” tak mampu membalas satu gol Juve yang diciptakan Medhi Benatia di babak pertama. Dalam empat musim ke belakang, AS Roma adalah salah satu saingan terberat Juve. Buktinya, Gialorossi hanya sekali gagal finis sebagai runner-up.

Bagi Juve, Roma sama sekali bukan musuh yang berat. Dalam enam laga kandang terakhir sebelumnya, La Vecchia Signora rutin keluar sebagai pemenang saat menjamu Roma.

Dominasi Juve kembali berlanjut di laga kali ini. Ya, Roma lagi-lagi takluk tak berdaya di kandang “Si Nyonya Tua”.

Pada 13 Juli 2013 silam, Benatia resmi didaratkan Roma dari Udinese dengan mahar 13,5 juta euro. Kendati cuma finis sebagai runner-up Serie A di edisi 2013/2014, pemain berusia 30 tahun itu termasuk dalam starting XI terbaik Serie A di musim yang sama.

Tapi siapa akhirnya Benatia yang “dibesarkan” Roma itu justru membobol gawang mereka sendiri empat tahun kemudian. Kini Benatia justru jadi pencetak gol kemenangan Juve atas Roma, mantan timnya itu.

Penampilan Paulo Dybala di awal musim ini sungguh menjanjikan. Betapa tidak, 10 gol berhasil dikemasnya hanya dalam enam giornata. Tapi performa pemain berusia 24 tahun itu mengalami penurunan di tengah musim.

Hingga pekan ke-17, hanya dua gol tambahan yang berhasil disarangakannya. Paceklik golnya itu makin diperkeruh dengan jam terbang yang kian minim.

Hanya 29 menit Dybala tampil dalam dua laga sebelumnya di Serie A. Pada pertandingan kali ini pun Allegri tak membutuhkan jasannya. Justru Federico Bernardeschi dan Claudio Marchisio yang diberi kesempatan untuk masuk sebagai pemain pengganti.

Juve sepertinya tak perlu terlalu khawatir jika ditinggal pergi Gianluigi Buffon. Buktinya, Wojciech Szczesny yang jadi suksesor terdekatnya berhasil tampil ciamik di laga penting kali ini.

Kendati cuma melakukan dua penyelamatan, aksi Szczesny dalam menggagalkan peluang emas Patrik Schick di pengujung laga amatlah vital.

Dengan keberhasilannya menjaga keperawanan gawang dari amukan para penggawa Roma, artinya dia sudah berhasil mencatatkan lima cleansheet dari tujuh laga yang dilakoninya, lebih efektif dari Buffon yang membutuhkan 10 laga untuk mencatatkan jumlah yang sama.[Mas]

Related Articles

Back to top button