Selasa, 11 Juli 2017
Indonesiaplus.id – Pertarungan sengit Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2018, bakal diramaikan Deddy Mizwar, Ridwan Kamil, dan Dedi Mulyadi. Mereka susul menyusul dalam survei untuk memperebutkan kursi Jabar 1.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, bahwa baik Deddy Mizwar, Ridwan Kamil maupun Dedi Mulyadi memiliki kekuatan besar. Pasalnya, mereka memiliki keunggulan masing-masing yang bisa meraup suara.
“Sosok Deddy Mizwar kuat karena dia incumbent dan popularitasnya sangat tinggi. Disusul Ridwan Kamil sebagai Wali Kota yang memiliki banyak banyak prestasi,” ujar Ujang dalam keterangan tertulis, Selasa (11/7/2017).
Untuk Dedi Mulyadi selain berprestasi, juga telah melakukan gerilya politik sampai ke pelosok-pelosok desa. “Dia juga adalah Ketua DPD Partai Golkar di Jabar,” tandas Ujang.
Ada beberapa isu krusial, kata Ujang, yang harus diperhatikan para bakal calon gubernur Jabar. Pertama terkait masalah Pendidikan gratis dan berkualitas. Masalah kesehatan dan pelayanannya juga tak kalah penting. “Juga, soal pemberdayaan ekonomi untuk masyarakat kecil,” katanya.
Hal senada disampaikan Survei Indo Barometer, yang menempatkan tiga nama di atas yang akan bersaing ketat menjadi Jabar 1. Ketiga sosok yang santer digadang-gadang maju pada Pemilihan Gubernur Jabar itu sama-sama menunjukkan peningkatan, baik popularitas dan elektabilitas.
”Ada 16 nama yang muncul, tapi memang yang menunjukkan peningkatan, baik elektabilitas maupun popularitas adalah ketiga nama tersebut,” ucap M. Qodari, Direktur Eksekutif Indo Barometer.[Mus]
