Indonesiaplus.id – Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini meminta wisudawan Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung melakukan strategi, yaitu penanganan masalah sosial diatur (social problem are manage), adanya mekanisme pemenuhan kebutuhan (needs are met), dan disediakan kesempatan untuk maju (opportunities for advancement are provided).
“Sebagai Pekerja Sosial profesional harus menjadi agen perubahan masyarakat dengan mengambil peran dalam mengimplementasikan strategi penanganan masalah sosial seperti fasilitatif, edukatif, perwakilan dan teknis, ” ujar Mensos Tri Rismaharini di Bandung, Rabu (12/10/2022).
Wisuda Program Magister Terapan Pekerjaan Sosial Ke-3, Program Sarjana Terapan Pekerjaan Sosial Ke-56, Program Sarjana Terapan Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial Ke-1, Program Sarjana Terapan Rehabilitasi Sosial Ke-1, Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung Tahun 2022.”
Wisuda Poltekesos Bandung tahun 2022, diikuti sebanyak 28 Magister Terapan; 311 pekerjaan sosial (Peksos) Sarjana Terapan; 48 sarjana terapan perlindungan dan pemberdayaan sosial; serta 23 sarjana terapan rehabilitasi sosial, sehingga total 410 peserta.
Acara diikuti Direktur Politekesos Bandung; Ketua dan Anggota Senat Akademi Politekesos Bandung; Segenap Jajaran Manajemen Politekesos Bandung; Wakil Direktur, Ketua Jurusan, Kaprodi dan Sekprodi di lingkungan Politekesos; Para orang tua/ wali dan wisudawan/ wisudawati; serta Wisudawan/ wisudawati.[ama]
