GLOBAL

Ratusan Warga Belanda Tolak Diskriminasi terhadap Muslim

Selasa, 7 Maret 2017

Indonesiaplus.id – Untuk mendukung komunitas muslim, ratusan warga Belanda berkumpul di sebuah masjid di Amsterdam, Minggu (5/3/2017).

Hal tersebut dilakukan pasca anggota parlemen Geert Wilders memancing kontroversi dengan sikapnya yang anti-Islam dan antiimigran.

Dalam manifesto partainya yang hanya satu halaman, Wilders berjanji, jika terpilih, ia akan melarang penjualan Alquran, menutup semua masjid dan sekolah Islam, menutup perbatasan Belanda, serta melarang imigran muslim.

Tidak kurang dari 200 orang yang mewakili koalisi melawan rasialisme di Belanda berkumpul di Masjid Al-Kabir dan mengaku sangat khawatir dengan meningkatnya diskriminasi terhadap warga muslim.

“Sangat penting membuat suara kami didengar. Kami sebagai komunitas muslim tidak berbahaya bagi masyarakat,” ujar Najem Oulad Ali, salah satu penyelenggara pertemuan yang juga dihadiri komunitas gay dan lesbian Amsterdam itu.

“Namun faktanya, kami korban dari ekstremisme Islam,” imbuh tokoh muslim lainnya, Abdou Menebhi, ketua organisasi Maroko di Belanda.

Hingga kini, diperkirakan komunitas muslim yang bermukim di Belanda berjumlah antara 840 ribu dan 960 ribu atau sekitar 5% dari 17 juta penduduk Belanda. Mayoritas warga muslim di Belanda berasal dari Turki atau Maroko.[Fat]

Related Articles

Back to top button