ECONOMY

Peringati HUT ke-76, Menteri Ida: Momentum Terus Perbaiki Kinerja Kemnaker

Indonesiaplus.id – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemnaker dirayakan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah bersama seluruh jajarannya di halaman kantor Kemnaker, Jalan Gatot Subroto Kavling 51, Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Momentum peringatan HUT Kemnaker tersebut bisa menjadi pijakan untuk terus memperbaiki kinerja, baik di tingkat individu maupun organisasi untuk melayani masyarakat dalam bidang ketenagakerjaan.

“Mari jadikan momentum HUT ke-76 agar Kemnaker menjadi organisasi publik yang terus berkembang dan relevan menjawab persoalan bangsa saat ini maupun di masa mendatang dalam bidang ketenagakerjaan, ” ucap Ida Fauziyah.

Kebijakan ketenagakerjaan harus berbasiskan data dan informasi yang bersumber sistem informasi pasar kerja. Sistem ini bukanlah semata-mata tools aplikasi digital atau software dan hardware saja. Melainkan seluruh tata kelembagaan internal maupun eksternal terkait penguatan dan pemanfaatan sistem informasi pasar kerja.

“Kelembagaan sistem informasi pasar kerja yang baik, akan mendorong pelatihan vokasi kita untuk berorientasi demand. Kelembagaan itu pula akan memudahkan proses perantaraan kerja dan penempatan tenaga kerja, ” katanya.

Adapun kelembagaan sistem informasi pasar kerja mendorong berbagai kebijakan teknis ketenagakerjaan hanya dapat tercipta jika didukung struktur dan kultur birokasi Kemnaker. Dalam konteks tersebut, Menaker menekankan pentingnya aspek kepemimpinan organisasi yakni leadership dan managerialship .

“Saya kira kedua aspek itu saling melengkapi satu sama lain agar organisasi Kemnaker terus berkembang di masa mendatang. Pejabat tinggi madya dan pratama untuk memperbaiki tata kelola kepemimpinan organisasi di unitnya masing-masing, ” tandas Menaker.

Kepada para pejabat tinggi madya dan pratama, Menaker meminta untuk tidak membuang jauh-jauh budaya kerja hirarkis, terkotak-kotak dan feodalistik dengan mentalitas ingin dilayani. “Hanya dengan langkah itulah, Kemnaker dapat terus menjadi organisasi publik yang relevan untuk menjawab tantangan perkembangan zaman saat ini dan di masa depan, ” ujarnya.[tat]

Peringati HUT ke-76, Menteri Ida: Momentum Terus Perbaiki Kinerja Kemnaker

Indonesiaplus.id – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemnaker dirayakan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah bersama seluruh jajarannya di halaman kantor Kemnaker, Jalan Gatot Subroto Kavling 51, Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Momentum peringatan HUT Kemnaker tersebut bisa menjadi pijakan untuk terus memperbaiki kinerja, baik di tingkat individu maupun organisasi untuk melayani masyarakat dalam bidang ketenagakerjaan.

“Mari jadikan momentum HUT ke-76 agar Kemnaker menjadi organisasi publik yang terus berkembang dan relevan menjawab persoalan bangsa saat ini maupun di masa mendatang dalam bidang ketenagakerjaan, ” ucap Ida Fauziyah.

Kebijakan ketenagakerjaan harus berbasiskan data dan informasi yang bersumber sistem informasi pasar kerja. Sistem ini bukanlah semata-mata tools aplikasi digital atau software dan hardware saja. Melainkan seluruh tata kelembagaan internal maupun eksternal terkait penguatan dan pemanfaatan sistem informasi pasar kerja.

“Kelembagaan sistem informasi pasar kerja yang baik, akan mendorong pelatihan vokasi kita untuk berorientasi demand. Kelembagaan itu pula akan memudahkan proses perantaraan kerja dan penempatan tenaga kerja, ” katanya.

Adapun kelembagaan sistem informasi pasar kerja mendorong berbagai kebijakan teknis ketenagakerjaan hanya dapat tercipta jika didukung struktur dan kultur birokasi Kemnaker. Dalam konteks tersebut, Menaker menekankan pentingnya aspek kepemimpinan organisasi yakni leadership dan managerialship .

“Saya kira kedua aspek itu saling melengkapi satu sama lain agar organisasi Kemnaker terus berkembang di masa mendatang. Pejabat tinggi madya dan pratama untuk memperbaiki tata kelola kepemimpinan organisasi di unitnya masing-masing, ” tandas Menaker.

Kepada para pejabat tinggi madya dan pratama, Menaker meminta untuk tidak membuang jauh-jauh budaya kerja hirarkis, terkotak-kotak dan feodalistik dengan mentalitas ingin dilayani. “Hanya dengan langkah itulah, Kemnaker dapat terus menjadi organisasi publik yang relevan untuk menjawab tantangan perkembangan zaman saat ini dan di masa depan, ” ujarnya.[tat]

Related Articles

Back to top button