Indonesiaplus.id – Menteri Sosial Tri Rismaharini mendampingi Presiden Joko Widodo penyerahan bantuan sosial, melanjutkan kegiatan menuju Kantor Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Di sini Mensos menyaksikan langsung pencairan bantuan sosial yang dihadiri oleh perwakilan peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan penerimaan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Sembako. Total peserta PKH sebanyak 49 KPM dan 28 KPM BPNT/Sembako.
Mensos kepada perwakilan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) sebagai bank penyalur meminta agar KPM lanjut usia untuk diberi kesempatan dicairkan bantuannya terlebih dahulu. Juga, pada pemerintah daerah, Mensos mengajak terus meningkatkan akurasi data. “Karena data dinamis ada yang pindah, meninggal, atau mungkin berubah klaster,” katanya.
Juga, Mensos menyapa satu persatu KPM yang menerima bantuan, sambil menyatakan bahwa bantuan bisa dicairkan. “Diambil semua saja untuk kepentingan dan kebutuhan ibu-ibu. Uangnya dihitung jangan sampai kurang nilainya,” ujar Mensos, Rabu (8/12/2021).
Sealin itu, Mensos juga berpesan agar bantuan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. “Tidak boleh untuk membeli rokok atau minuman keras,” tandasnya.
Saat mendampingi Presiden, diserahkan secara simbolis beberapa bantuan yaitu bantuan ATENSI kepada kelompok rentan penyandang disabilitas, lanjut usia, yatim, piatu dan yatim piatu dengan total Rp 54.270.500.
Secara simbolis diserahkan bantuan perlindungan korban bencana alam berupa perahu karet 9 unit senilai Rp 69.800.000, mesin tempel 2 unit Rp 86.020.000, mobil dapur umum lapangan (dumlap) 1 unit Rp 540 187.505, dan bantuan sembako 1000 paket Rp242.605.000, sehingga total bantuan Rp 938.612.505.
Untuk penanganan dampak bencana, Kemensos terus bergerak cepat memberikan penanganan melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana), bekerja sama dengan unsur-unsur penanganan bencana mendata masyarakat terdampak, mengevakuasi kelompok rentan, membuka dapur umum dan mendistribusikan bantuan logistik.
Kunjungan Mensos yang kedua kali ini untuk memastikan masyarakat terdampak menerima bantuan. Sedangkan, kehadiran Presiden, Mensos hadir di Kabupaten Sanggau dan Sintang untuk mengecek kesiapan lumbung sosial.
Mensos melakukan pengecekan di Kabupaten Sintang tentang kondisi lumbung sosial di Sekretariat Badan Kerja Sama Antar Daerah (BKAD), di dekat Kantor Kecamatan Tebelian, Kabupaten Sintang. Menjelang sore hari, Mensos mengecek kesiapan lumbung sosial di Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang Kalimantan Barat.[ama]
