NATIONAL

Epidemiolog Minta Pemerintah Siapkan Skenario Terburuk dengan PSBB di Pulau Jawa

Indonesiaplus.id – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) segera diberlakukan kembali oleh Pemprov DKI Jakarta, usai kondisi pandemi Covid-19 yang semkian mengkhawatirkan.

Menurut epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman meminta bahwa pemerintah mulai menyiapkan skenario terburuk menerapkan PSBB di Pulau Jawa untuk mengendalikan pandemi Covid-19.

“Iya, kita harus mulai susun skenario terburuk PSBB se-pulau Jawa,” ujar Dicky di Jakarta, Jumat (11/9/2020).

Perencanaan awak, kata Dicky, menjadi hal penting dalam mengendalikan pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama enam bulan belakangan ini.

“Semua dimulai dari mapping situasi pandemi berbasis data epidemologi yang valid, yang merujuk pada indikator yang ditetapkan WHO,” katanya.

Selain itu, pemerintah sudah harus melakukan pemetaan wilayah berdasarkan tingkat keseriusan pandemi di Pulau Jawa yang memiliki kasus tertinggi di Indonesia.

“Kondisi ini bisa dengan menyempurnakan sistem zonasi sebelumnya dengan cara menambah indikator testing, tracing,” tandasnya.

Juga, pemerintah pusat dan pemerintah daerah se-Jawa bersama-sama menyusun strategi pengendalian pandemi Covid-19 dengan saling bersinergi dan berkolaborasi.

“Lalu, pemerintah pusat juga bisa memfasilitasi strategi penyelesaian yang terpadu (bersinergi) di antara daerah-daerah tersebut misalnya di Jateng, Jatim, dan DIY,” tandasnya.[sap]

Related Articles

Back to top button