Talkshow Kesejarahan Asian Games Bertabur Bintang

Kamis, 16 Agustus 2018
Indonesiaplus.id – Perhelatan olahraga terbesar se-Asia atau Asian Games ke IV di Indonesia pada 1962 memiliki memori tersendiri, sekaligus mengobarkan semangat yang tidak pernah padam bagi bangsa.
Beragam cerita dari tim atlet yang berlaga untuk mengharumkan Indonesia di kancah olahraga. Saat itu, Indonesia berhasil meraih 11 medali emas, yaitu atletik 2 emas; badminton 5 emas; balap sepeda 3 emas; serta renang 1 emas.
Juga, 12 medali perak dari renang, bulutangkis, tinju, tenis lapangan, menembak, serta panahan. Termasuk, 28 medali perunggu dari atletik, renang, bulutangkis, gulat, tenis lapangan, voli, menembak, balap sepeda, panahan, serta tenis meja.
Secara keseluruhan, tim atlet merah-putih berhasil mengumpulkan sebanyak 51 medali, dan dengan perolehan tersebut menempatkan pada urutan kedua setelah Jepang.
Indonesia menjadi tuan rumah pada 1962, usai Asian Games ke-III digelar di Jepang pada 1958. Sejak pertama kali digelar pada 1951 di India, Asian Games telah memberikan sejarah panjang untuk perkembangan dunia olahraga di tanah air.
Asian Games IV 1962 selain menorehkan prestasi terbaik selama keikutsertaan di Asian Games. Juga, menjadi ajang bagi tim olahraga unjuk gigi di tingkat internasional hingga kini.
Untuk mendukung perhelatan Asian Games 2018, Direktorat Sejarah, menggelar talkshow dengan menghadirkan para atlet peraih medali emas dan atlet Asian Games 1962.
Di antara atlet peraih emas dan atlet Asian Games 1962, yaitu Lanny Gamulya, peraih emas loncat indah; Retno Kustijah, peraih emas bulutangkis; serta Buna Wijaya, pebasket.
Talkshow dipandu artis nasional, Olivia Zalianty sebagai moderator dan Bintang Tamu Livi Zheng, Sutradara Hollywood dengan tajuk “Olah Raga dan Pembangunan Etos Bangsa Energi yang Tidak Pernah Padam”.
Talkshow dilaksanakan di Museum Nasional di Jalan Merdeka Barat No 12 Jakarta Pusat, pada Sabtu 18 Agustus 2018, pukul 09.00 WIB
Tema yang diambil untuk menyambungkan Asian Games IV 1962 sebagai tolak ukur keberhasilan bangsa Indonesia dalam meraih prestasi di bidang olahraga.
Pasalnya, Indonesia meraih sukses ganda, yaitu sukses penyelenggaraan dan sukses dalam prestasi. Kesuksesan itu tidak terlepas dari perhatian dan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia saat itu.
Presiden Sukarno berpesan kepada para atlet yang berlaga pada Asian Games 1962, “Dedikasikanlah Hidupmu untuk Keharuman Nama Indonesia.”
Energi saat itu tetap menyala dan tidak akan pernah padam untuk membangkitkan semangat solidaritas bangsa-bangsa Asia melalui perhelatan Asian games XVIII 2018 di Jakarta dan Palembang.[Fat]