ECONOMY

Paket Stimulus Baru Corona AS, Harga Emas Global Melemah

Indonesiaplus.id – Seiring dengan penguatan indeks dolar AS di tengah kekhawatiran atas paket stimulus baru virus corona AS, harga emas melemah pada perdagangan Rabu (27/1/2021).

Data Bloomberg, harga emas Comex untuk kontrak April 2021 terpantau melemah 5,1 poin 0,28 persen ke level US$1.849,70 per troy ounce pada pukul 08.18 WIB.

Harga emas di pasar spot terpantau melemah 2,57 poin atau 0,14 persen ke level US$1.848,35 per troy ounce.

Indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,02 poin atau 0,02 persen ke level 90,19.

Sepanjang berjalan 2021, harga emas gagal melanjutkan tren positif pada 2020 lalu yang didukung oleh pandemi virus corona.

Dengan daya tarik logam mulia ini menurun seiring dengan membaiknya prospek pemulihan ekonomi dan penguatan nilai dolar AS.

Arah harga emas kemungkinan baru akan jelas setelah pertemuan dua hari yang dilakukan oleh The Fed. Para investor menanti kepastian Gubernur The Fed, Jerome Powell terkait kelanjutan program pembelian obligasi senilai US$120 miliar.

Hingga kini Belum ada kejelasan kemana pengeluaran fiskal akan pergi dan bagaimana bank sentral akan bereaksi.

“Dengan ketidakpastian ini berfungsi sebagai penghalang emas,” ungkap Bart Melek, Kepala strategi komoditas di TD Sekuritas di Jakarta, Rabu (27/1/2021).

Sedangkan, emas tertekan data ekonomi AS yang positif dan indeks harga rumah S&P CoreLogic Case-Shiller naik 9,5 persen pada November 2020, dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2019.[tat]

Related Articles

Back to top button