ECONOMY

Awal Pekan Ini, Rupiah Tertekan Hampir Sentuh 14.200 per Dolar AS

Senin, 21 Mei 2018

Indonesiaplus.id – Pada perdagangan di awal pekan ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah. Investor terus mencermati kemajuan pembicaraaan perdagangan antara AS dengan China.

Berdasarkan data Bloomberg, Senin (21/5/2018), rupiah dibuka di angka 14.175 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.156 per dolar AS.

Pagi hingga siang rupiah hampir menembus angka 14.200 per dolar AS. Gerak rupiah di kisaran 14.175 per dolar AS hingga 14.198 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiahtelah melemah 4,43 persen.

Berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.176 per dolar AS.

Patokan pada hari ini juga melemah jika dibandingkan dengan patokan pada Jumat kemarin yang ada di angka 14.107 per dolar AS. Dolar AS memang menguat di Asia terutama terhadap yen Jepang.

Penguatan dolar AS ini setelah Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan bahwa tidak akan terjadi perang dagang karena ada pembicaraan yang cukup dalam antara AS dengan China.

Dalam pembicaraan tersebut masing-masing pihak setuju untuk mengurangi defisit neraca perdagangan masing-masing negara. Pernyataan tersebut mengurangi ketegangan antara kedua belah pihak.

Kondisi dolar AS naik 0,2 persen menjadi 110,99 yan, mendekati level tertinggi dalam empat bulan di 111,085 yen. “Pembicaraan ini mendukung dolar AS,” ucap analis Oanda, Singapura, Stephen Innes, seperti dikutip dari Reuters.[Sal]

 

Related Articles

Back to top button