Bantu Warga Terdampak Covid-19, Harry: Distribusikan 12.350 Paket Sembako bagi 5 Klaster

Indonesiaplus.id – Tagline Kementerian Sosial “Hadir”, yaitu Humanis, Adaptif, Dedikatif, Inklusif dan Responsif salah satunya diwujudkan dengan mendistribusikan bantuan sembako bagi warga terdampak pandemi Covid-19, termasuk kelompok rentan.
“Saat ini, warga kesulitan mengakses sembako di tengah pandemi Covid-19. Dengan bantuan ini setidaknya Kemensos turut meringankan beban mereka,” ujar Dirjen Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat di Bekasi, Sabtu (4/4/2020).
Semua bantuan sembako, kata Harry, bisa terdistribusi dengan cepat dengan dukungan penuh Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (Dit. PSKBA) dari Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos).
“Tentu saja atas persetujuan Menteri Sosial, kami bersyukur bantuan sosial (bansos) sudah terdistribusi dengan cepat ke panti sosial/LKS atas dukungan penuh dari Dit. PSKBA dari Ditjen Linjamsos, ” tandasnya.
Prosedur standar penyaluran bansos pada kondisi pandemi Covid-19, dipastikan mengedepankan prinsip physical distancing, yaitu tim lapangan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan sarung tangan.
“Semua anggota tim di lapangan yang menyalurkan bansos dengan ketat mengikuti prosedur standar protokol kesehatan untuk meminimalisir dari risiko penyebaran Covid-19, ” ungkapnya.
Salah satu penerima bansos dari Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Al Muanah Paskam Jakarta mengucapkan terima kasih dan rasa syukur, sebab bantuan saat ini sangat berguna bagi warga yang tidak mampu.
“Tentu saja, kami mengucapkan alhamdulillah dengan bansos dari Kemensos yang sangat bermanfaat bagi warga tak mampu dan hidup kekurangan. Segera akan menyalurkannya kepada warga binaan kami,” kata Uum.
Dua hari distribusi dimulai Sabtu (4/4/2020), disalurkan 6.700 paket sembako untuk klaster anak dan penyandang disabilitas. Ahad (5/4/2020), 5.650 paket sembako disalurkan bagi klaster lanjut usia (lansia), korban penyalahgunaan Napza, serta tuna sosial dan korban perdagangan orang.
“Bantuan sosial sembako yang didistribusikan kepada seluruh panti atau Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Se-Jabodetabek total 12.350 paket sembako,” ungkapnya.
Dari total 12.350 paket sembako didistribusikan kepada 5 klaster, terdiri dari 6.000 paket klaster anak, 700 paket klaster penyandang disabilitas, 5.200 paket klaster lansia, 150 paket klaster korban penyalahgunaan Napza, serta 300 paket untuk klaster tuna sosial dan korban perdagangan orang.
Sedangkan 6.700 paket telah didistribusikan sebanyak 6.000 paket untuk 276 LKS Anak dan 700 Paket untuk 22 LKS penyandang disabilitas.
Dari 5.650 paket sembako didistribusikan 5.200 paket kepada 114 LKS lansia, 150 paket kepada 11 LKS korban penyalahgunaan Napza, 300 paket didistribusikan kepada 11 LKS tuna sosial dan korban perdagangan orang.
“Di dalam paket bantuan sembako ini, berisi seperti lauk-pauk, makanan anak, serta makanan siap saji, ” pungkasnya.[mor]