Indonesiaplus.id – Sejumlah negara saling sikut untuk mendapatkan alat pelindung di tengah pandemi Covid-19.
Dilaporkan Amerika Serikat (AS) membajak masker pelindung yang dipesan oleh Jerman dari China.
Media Jerman, Der Tagesspiegel melaporkan, muatan masker respirator yang dipesan Berlin dari China telah “dicegat” AS dan dialihakn untuk negara yang disebut terakhir.
Laporan itu mengutip sumber yang berada lingkaran keamanan Jerman. Surat kabar itu menyatakan, otoritas Berlin memesan masker pernapasan kelas FFP2 dan FFP3, yang melindungi layanan darurat dan staf perawat terhadap infeksi virus corona, dari perusahaan milik Amerika yang kapasitas pabrikannya berbasis di China.
“Berbagai barang tersebut dikatakan telah dicegat oleh Amerika Serikat dalam perjalanan dari pabrik ke Jerman dan dibawa ke AS,” klaim surat kabar itu yang dinukil Sputnik, Sabtu (4/4/2020).
Pihak berwenang Jerman tampaknya meminta bantuan perusahaan multinasional dan kontak mereka di luar negeri untuk membantu pengadaan peralatan pelindung tersebut.
“Pihak kementerian kesehatan Jerman mengadakan pengadaan secara langsung, tetapi berhubungan dengan serangkaian perusahaan yang mungkin dapat membantu,” tulis juru bicara kementerian kesehatan negara itu.
Situasi serupa terjadi dengan pengiriman topeng pelindung yang dipesan Prancis dari China. Belakangan pesanan itu disambar oleh AS tepat ketika kargo menunggu untuk dimuat ke pesawat.[fat]
