HUMANITIES

Dirjen: Sebarkan ‘Virus’ Agar Jadi Motivasi dan Selalu Inovatif

Sabtu, 9 Juni 2018

Indonesiaplus.id – Memberikan pelayanan publik yang terbaik merupakan komitmen Kementerian Sosial (Kemensos) pada bidang tugas di setiap satuan kerja (satker).

“Masuknya pelayanan publik dari Balai Besar Rehabilitasi Bina Grahita Kartini Temanggung dan Panti Sosial Asuhan anak Alyatama Jambi dalam 99 besar kompetesi inovasi pelayanan publik 2018 nerupakan capaian berharga, ” ujar Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Edi Suharto di Jakarta, Sabtu (9/6/2018).

Dengan capaian ini, kata Edi, menunjukkan kinerja UPT Kementerian Sosial semakin baik sehingga mampu bersaing dengan berbagai pelayanan yang diberikan oleh Kementerian/Lembaga lainnya.

“Jadi, jelas bahwa capain tersebut menunjukkan adanya pengakuan yang diberikan dari Kemenpan RB terhadap kinerja UPT Kementerian Sosial, ” katanya.

Dirjen Rehsos adalah Center of Excelence Program Rehabilitasi Sosial menaruh penghargaan atas prestasi yang diraih, sehingga bisa memotivasi dan menjadi ‘virus’ yang harus ditularkan ke semua unit pelayanan publik di lingkungan Kemensos.

“Saya setuju, prestasi ini menjadi virus yang harus disebarkan di semua unit pelayanan publik di lingkungan Kemensos untuk bekerja lebih baik dan terus berinovasi, ” tandasnya.

Penghargaan diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, kepada Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Grahita (BBRSBG) Kartini Temanggung sebagai TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik 2018.

Salah satu program yang mendapat apresiasi itu adalah Sheltered Workshop (SW), yaitu program terobosan BBRSBG dalam memberikan layanan di luar panti (luar lembaga).

Sheltered Workshop (SW) Peduli merupakan salah satu satu upaya menciptakan wadah atau lembaga pendampingan, pelatihan dan kesempatan kerja bagi penyandang disabililitas intelektual (PDI) dalam masyarakat berbasis komunitas.

“SW adalah rehabilitasi sosial berbasis komunitas yang mengandalkan partisipasi masyarakat dan stakeholders yang berada di masyarakat tempat PDI berada,” ujar Kepala BRSBG Kartini Temanggung, Murhardjani.

Program PDI diarahkan untuk bisa mandiri melalui berbagai bimbingan oleh kelompok swadaya masyarakat. Sehingga sejumlah kegiatan yang bernilai ekonomis produktif digelar agar mereka memiliki penghasilan.

“Melalui program ini, tidak ada lagi penyandang disabilitas yang hidup rentan, terabaikan, termarginalkan serta tidak berdaya,” katanya.

Upaya tersebut sebagai jalur alternatif penyaluran kerja paling sesuai bagi penyandang disabilitas intelektual. Sebab, mereka masih bisa berada di tengah-tengah keluarga tanpa menjadi beban karena berpenghasilan. kartini 2

Sejak 2015, program ini sudah berjalan di 12 lokasi di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sebelumnya, program itu bernama Kampung Peduli yang menitikberatkan pelayanan rehabilitas. Sedangkan, program SW denga menitikberatkan upaya penyaluran dan produksi barang yg bernilai ekonomis.

Sementara itu, Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Alyatama Jambi merupakan lembaga pelayanan kesejahteraan anak yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kesejahteraan anak terlantar.

Namun sejak 2007, PSAA Alyatama berinisitatif melakukan optimalisasi pelayanan berupa pelayanan anak asuh luar panti dengan memberikan bantuan sosial, berupa penambahan gizi dan perlengkapan sekolah bagi anak terlantar di sekitar lingkungan panti.

Program pelayanan tersebut berubah pada 2012 menjadi Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak Berbasis Keluarga (Pesona Surga) dengan jangkauan lebih luas meliputi kabupaten di Provinsi Jambi.

Pesona Surga merupakan model pelayanan terhadap keluarga yang menghadapi kendala dalam pengasuhan, seperti keterbatasan dalam biaya hidup dan pendidikan bagi anaknya.

Kementerian PanRB menerima 2.824 inovasi pelayanan publik sistem informasi pelayanan publik (SINOVIK). Dari hasil seleksi terdapat 1.689 inovasi pelayanan publik dengan status telah diajukan ke admin Kemenpan RB, kemudian melalui seleksi administrasi dihasilkan 1.463 inovasi pelayanan publik yang dinyatakan lolos ke tahap penilaian proposal.

Secara nasional, Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) merupakan gerakan gerakan One Agency One Innovation dari Kemenpan RB, sebagai upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik Indonesia, termasuk pemberian penghargaan kepada instansi pemerintah yang memiliki inovasi pelayanan publik yang terbaik.[Mor]

 

Related Articles

Back to top button