Kenali Makanan Berikut Punya Risiko Buruk Bagi Kesehatan Tulang
Senin, 25 September 2017
Indonesiaplus.id – Terdapat sejumlah makanan dan minuman yang bisa membuat kesehatan tulang memburuk.
Berikut daftar makanan dan minuman yang bisa menghambat tubuh menyerap kalsium dan mengurangi kepadatan mineral tulang Anda seperti dilansir dari klikdokter:
Makanan bersodium tinggi
Semakin asin makanan Anda, makin banyak kalsium dalam tubuh yang hilang. Profesor kedokteran klinis di Columbia University yang juga juru bicara Yayasan Osteoporosis Nasional, Dr. Cosman, MD mengatakan, garam diketahui menyebabkan ekskresi kalsium berlebihan melalui ginjal.
Tentu saja, bagi kesehatan tulang maksimal, dia merekomendasikan asupan garam di bawah 2.300 miligram per harinya.
Sebuah studi yang diterbitkan di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition pada Desember 2016, menemukan bahwa pria Tiongkok yang memiliki kebiasaan makan makanan asin lebih rentan terhadap osteoporosis.
The U.S. Department of Health and Human Services memperingatkan, bahwa garam bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.
Camilan manis
Mengonsumsi gula tidak memiliki efek negatif pada tulang, namun orang yang terlalu banyak mengonsumsi gula cenderung tidak mendapatkan nutrisi lain.
“Meskipun tidak ada hubungan yang terbukti antara gula dan efek negatifnya pada tulang, bahaya pada tulang bisa terjadi saat orang mengonsumsi terlalu banyak gula dan tidak cukup mendapatkan makanan kaya nutrisi yang mereka butuhkan,” kata ahli gizi senior di The Women’s Sports Medicine Centre, Heidi Skolnik, CDN.
Jika Anda tidak ingin menghilangkan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis, sebaiknya pilihlah buah yang kaya akan antioksidan, yang juga merupakan nutrisi yang tepat untuk mendukung kesehatan tulang.
Soda
Terlalu banyak mengonsumsi soda juga bisa berdampak negatif pada kesehatan tulang. Rutinitas meminum soda dikaitkan dengan penurunan kepadatan tulang dan peningkatan risiko patah tulang.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di The American Journal of Clinical Nutrition mencatat, wanita yang rutin mengonsumsi soda pasca menopause memiliki risiko patah tulang pinggul yang lebih tinggi.
Kafein
Sebuah studi yang diterbitkan di BMC Musculoskeletal Disorders pada Oktober 2016, menemukan bahwa konsumsi kafein berkontribusi terhadap menurunnya kepadatan tulang pada wanita pascamenopause.
“Kafein mengeluarkan kalsium dari tulang dan mengurangi kekuatannya,” ungkap konsultan nutrisi di Mount Kisco, Dina Khader, RD, CDN.
Faktanya, kira-kira 6 miligram kalsium hilang untuk setiap 100 miligram kafein yang Anda konsumsi.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di European Journal of Clinical Nutrition pada Januari 2016 mengungkapkan, bila kafein dikonsumsi bersamaan dengan makanan bergula, maka efek negatif terhadap kesehatan tulang akan lebih besar.
Alkohol
Mengonsumsi alkohol kronis dan berat diketahui berkontribusi pada massa tulang yang rendah, penurunan pembentukan tulang, peningkatan fraktur, dan penyembuhan patah tulang yang tertunda. National Osteoporosis Foundation menyarankan agar membatasi konsumsi alkohol tidak lebih dari 2-3 gelas sehari.
Daging merah
Terlalu banyak mengonsumsi protein hewani ternyata bisa mengeluarkan kalsium dari tulang. Jika Anda menderita osteopenia atau osteoporosis, konsumsi daging merah harus dibatasi 4-6 ons per minggunya.
Studi yang diterbitkan di Advances in Nutrition pada 2017 mengungkapkan, mengurangi daging merah atau olahan serta minuman ringan dan makanan gorengan, semuanya berdampak positif pada kesehatan tulang.
Perbanyaklah makan sayur, buah, susu rendah lemak, ikan, unggas dan kacang-kacangan supaya kepadatan tulang Anda tetap terjaga.[Was]